05 Agustus 2008

Paitua Edu Sumbang Satu Gol


Jayapura – Tim Mutiara Hitam, Persipura Jayapura kembali membuktikan diri sebagai salah satu tim liga super Indonesia yang pantas diperhitungkan lawan-lawannya, setelah pada pertandingan kedua di kandang sendiri Persipura berhasil menumbangkan Persitara Jakarta Uatara 3-0 dilapangan Mandala, Jumat (1/8) sore kemarin.
Pertandingan kali ini Persipura membuat Persitara sebagai tumbal kebringasan dilapangan.
Pertandingan pertama dikandang sendiri saat melawan Persib Bandung Persipura hanya mampu menang tipis skor 1-0, namun pada pertandingan kedua ini Persipura benar-benar unjuk gigi dengan meraih poin penuh dengan hasil yang sangat memuaskan, dimana gol tercipta dari bola-bola mati berkat kerjasama yang apik.
Selain itu yang patut diberikan ajungan jempol karena sang kapten Persipura, Edu Ivakdalam yang biasa dipanggil ‘Paitu’ masih mampu menyumbangkan gol bagi timnya.
Sejak menit awal pertandingan yang dipimpin wasit Hariyanto, Persipura langsung melakukan tekanan-tekanan ke wilayah pertahanan Persitara, serangan beberapa kali mengancam gawang Persitara yang dikawal oleh Roni Iri Prasnanto, namun akibat tendangan yang kurang akurat membuat peluang-peluang itu sia-sia, karena beberapa kali tendangan mengenai mistar gawang dan melenceng.
Persitara yang ingin meraih poin dikandang Persipura tidak mau ketinggalan dan melakukan serangan–serangan kejantung pertahanan Persipura yang mengandalkan Rahmat Rivai dan Alfredo Figuera sebagai ujung tombak.
Kuatnya barisan pertahanan Persipura yang digalang oleh Vigtor C. Igbonevo bersama Bhio Paulin Pierra sering mematikan pergerakan pemain-pemain Persitara yang mencobah mendekati daerah terlarang Persipura.
Akhirnya gol yang ditunggu-tunggu ribuan supporter Persipura yang memadati stadion Mandala datang juga pada menit ke-24 melalui striker asingnya yakni Yeremiah C, Ernest melalui sepak pojok yang dilakukan oleh Boaz Salossa dari sisi sebelah kiri Persitara, mampu diselesaikan dengan baik oleh Jeremiah dengan tendangan yang cukup keras dan tidak mampu ditepis oleh Roni Iri Prasnanto.
Unggul satu gol membuat tim Mutiara Hitam lebih semangat melakukan tusukan-tusukan kejantung pertahanan Persitara, buktinya sepanjang babak pertama beberapa kali besutan pelatih asal Malaysia Raja B. Isa mempunyai peluang menciptakan gol. Namun masih mengenai mistar gawang Persitara, sampai turun minum kedudukan tetap 1-0.
Usai jedah, permainan Persipura terlihat semakin mengontrol jalannya pertandingan. Sebaliknya tim Persitara agak menurunkan tempo permainannya, sehingga usaha Persipura untuk menggandakan golnya tercipta lewat kaki Ricardo Salampessy pada menit ke-62 yang mendapat umpan yang cukup matang dari Euard Ivakdalam dan kembali merobek jala Persitara.
Tertinggal dua gol membuat kubu Persitara semakin sulit untuk mengembangkan permainannya, dan hal ini dimaanfaatkan oleh Persipura yang gencar menggempur pertahanan Persitra apalagi setelah Heru Nerly masuk menggantikan David Da Roca.
Persipura beberapakali mendapat peluang emas pada babak kedua, dan akhirnya Eduar Ivakdalam kembali menggandakan gol pada menit ke-85. Proses terciptanya gol ini cukup bagus, melalui umpan dari sayap kanan pertahanan Persitara dan didalam kotak penalty berdiri bebas Ricaro dan Eduard namun karena Ricardo melihat Eduard yang lebih berpeluang sehingga bola disodorkan ke Edu yang dapat merobek gawang Persitara dan merubah kedudukan menjadi 3-0 sampai usai babak pertandingan 2x45 menit kedudukan tetap 3-0 yang dimenangkan oleh Persipura.
Menurut pelatih Raja Isa seusai pertandingan mengatakan bahwa hasil yang raih oleh timnya pada pertandingan sudah cukup maksimal, walaupun ada beberapa peluang yang seharusnya menciptakan gol tidak berbuah gol.
“Sebelum pertandingan saya intstruksikan kepada pemain untuk tetap meraih poin dikandang dan hal itu benar-benar dibuktikan oleh pemain, saya mengharapkan agar pemain tidak kalah tetapi harus menang walaupun hanya menang tipis,”ungkapnya.

0 komentar:

Posting Komentar